Jumat, 01 November 2013

Amarah... :O

Susah ya menahan marah? Iya, susah banget. Kalau ditahan, rasanya diri kita sendiri yang mau meledak. Jujur aja, saya menulis ini juga sedang dalam keadaan marah lho. Hmm, karena itu justru jadi tertarik untuk nge-blog tentang amarah dan cara 'menanggulanginya'. 

Marah itu fitrah kok, yang dimiliki sama semua manusia yang hidup dan memiliki perasaan dan akal yang sehat. Jadi kalau masih bisa marah ya bersyukur aja berarti kita masih berakal sehat hehehe. Oke, marah itu adalah sebuah emosi kuat yang mumcul pada diri manusia yang disebabkan oleh sesuatu yang negatif dan membuatnya nggak nyaman.

Pengertian marah dan penyebabnya memang merupakan sesuatu yang bekonotasi negatif ya, satu yang positif dari marah, yaitu saat kita sedang berjuang untuk meredam dan rasa marah itu sendiri, apalagi saat benar-benar berhasil, termasuk saya yang sedang berusaha sekarang sembari mengetik tulisan-tulisan ini meluncur ke dunia maya. Karena semua orang berhak marah kok, bukan berarti saya yang menulis arikel ini nggak gampang marah lho, justru karena semua orang berhak marah itulah makanya nggak ada orang yang sempurna. Hanya saja tentu aja porsi marahnya jangan berlebihan kali ya...

Haft (saat mengetik kata haft tingkat kemarahan saya udah berkurang drastis :D), Setiap orang punya cara yang berbeda-beda untuk meredakan kemarahannya masing-masing, tergantung penyebab dan tigkat kemarahan itu sendiri. Untuk anak muda, biasanya caranya nggak jauh-jauh dari mendengarkan musik kesukaan, nongkrong bareng temen-temen, jalan-jalan, bahkan shopping untuk yang 'kelebihan'. Tapi nggak menutup kemungkinan kalau kita anak muda seharusnya meredakan marah dengan kembali ke Dzat yang Menciptakan rasa marah tersebut. coba deh ngadu ke Dia, gonna be relief.. 

Nah, berikut adalah beberapa tips meredakan rasa marah menurut agama Islam :

1. Membaca Ta'awwudz. yaitu "A'uudzu billah mina-syaithaani-r-rajiim" 
"Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk" Karena apa? Ya tentu aja karena kemarahan itu sendiri datang dari setan, makanya kita harus cepat-cepat berlindung pada-Nya biar nggak diganggu lagi :)

2. Berwudhu. Rasulullah bersabda "Kemarahan itu itu dari syetan, sedangkan syetan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudlulah" (H.R. Abud Dawud)


3. Duduk. Dalam sebuah hadist dikatakan "Kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah" (H.R. Abu Dawud).

4. Diam. Dalam sebuah hadist dikatakan "Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah" (H.R. Ahmad). Disini, kita boleh kok berdiam sekalian relaksasi, menarik napas dalam-dalam misalnya sambil mengatakan hal-hal yang positif terhadap diri sendiri di dalam hati.

5. Bersujud, artinya shalat sunnah mininal dua rakaat. Dalam sebuah hadist dikatakan "Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah dilehernya? Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud)." (H.R. Tirmidzi)

Selanjutnya, boleh juga kita menggunakan lelucon agar diri kita rileks kembali. Misalnya menonton film lucu atau komedi, dan satu lagi, makan cokelat :D karna cokelat mengandung zat yang bisa meningkatkan hormon 'bahagia' di dalam tubuh kita..

(Alhamdulillah udah nggak marah juga nih heheh) thanks semua, Semoga bermanfaat :)